Kamis, 05 Agustus 2010

'KEREN' Di Mata TUHAN

Elisa pergi dari sana ke Betel. Dan sedang ia mendaki, maka keluarlah anak-anak dari kota itu, lalu mencemoohkan dia serta berseru kepadanya: "Naiklah botak, naiklah botak!" 2 Raja-raja 2 : 23.


Ada beberapa bus karyawan yang disediakan perusahaan untuk mengantar jemput karyawan, secara phisik bus itu tampak "butut" jika dibandingkan dengan bus-bus lainnya, dan seluruh karyawan sepakat menyebutnya "bus Bone" ; bus yang modelnya sama dengan bus umum antar kota yang harga tiketnya ekonomi. Hanya saja, sekalipun
bentuknya sama dengan bus bone, seluruh karyawan merasa nyaman kalau supir kantor menjemput mereka dengan bus tersebut :-).

Bus bone memang tampak "butut" tapi para penumpang merasakan kesejukan karena " full angin" dan pijakan untuk naik ke bus rendah, jadi penumpang tidak perlu bersusah-susah naik ke bus. Bukti kecintaan mereka, setiap kali bus bone masuk bengkel mereka selalu bertanya-tanya ada apa dengan si Bus bone :-).

Satu kebiasaan manusia adalah melihat dan menilai sesuatu dari apa yang tampak didepan mata ; cepat memberikan komentar, penilaiaan menurut cara pandang kita, sebelum melihat segala sesuatunya secara jelas. Kita menilai seseorang dari bentuk phisiknya, dari kekayaan, dari tingkat pendidikan dan apa yang tampak didepan mata.

Suatu ketika, saat Nabi Elisa pergi ke Betel, ia sedang mendaki dan tiba-tiba keluarlah anak-anak dari kota itu dan mulai mencemooh dia, "naiklah botak, naiklah Botak !". Lalu berpalinglah dia dan melihat mereka, pada saat itu Nabi Elisa mengutuk mereka demi nama Tuhan dan keluarlah dua ekor beruang dari hutan lalu mencabik-cabik ke empat puluh dua anak yang mengolok-ngolok dia.

Secara phisik Nabi Elisa tidak seganteng Artis dari Hollywood atau bollywood, namun ia punya kuasa dari TUHAN yang belum tentu dimiliki oleh orang yang secara phisik tampak sempurna. Yang lebih mengagumkan, sekalipun ia sudah menjadi tulang-belulang Nabi yang diolok-olok Botak ini masih di karuniai kuasa oleh YHWH. Di kitab 2 raja-raja 13:20 diceritakan, saat orang Moab memasuki negri Aram untuk menguburkan mayat, karena ketakutan melihat gerombolan orang aram, lalu mereka mencampakkan mayat itu ke kubur Elisa, dan ketika mayat itu mengenai tulang-tulang Elisa, maka orang itu kembali hidup. Woooww..!

Nah . . . lewat kebenaran akan Firman Tuhan ini kita diingatkan, jangan
memandang remeh orang lain dan yang paling penting jangan rendah diri karena kekurangan yang kita miliki! Belajar bersyukur dengan apa yang TUHAN berikan atas kita. Phisik yang indah penting tapi yang terpenting adalah ada "kuasa" dari YHWH dalam hidup kita; menjadi berkat bagi orang banyak dan ada kemuliaan TUHAN dalam hidup kita.

Terlalu sering virus rendah diri mengantui kita karena phisik kita tidak
seindah orang lain; kita tidak sekaya orang lain; kita tidak sehebat orang
lain; sehingga kita lupa betapa berharganya kita di mata TUHAN.


Keren dimata manusia sih OKE..., tapi itu menjadi tidak penting ketika kita CACAT dimata TUHAN YESUS. Amin.~




GOD Bless Us.~