Kamis, 22 Juli 2010

lima roti dua ikan

Matius 14:13-20

Disini kita bisa belajar banyak , sepintas dilihat mata jumlahnya sedikit dan tidak mungkin untuk memberi makan lima ribu orang ,namun ternyata mereka bisa makn sampai kenyang hingga bersisa sebanyak dua belas bakul , demikian kita bisa petik pelajaran dari sini untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari hari

berselancar

Pernahkah bermain selancar ????atau melihat orang yang berselancar???????

Disini ada pelajaran yang bisa kita petik :

1. orang yang berselancar pasti menghampiri ombak besar bukan menghindarinya , disini kita belajar hadapilah masalah dan tantanglah mereka (masalah) bukan malah dihindari

2.orang berselancar pastinya memanfaatkan ombak dan angin , disini kita dapat belajar untuk memanfaatkan sebuah masalah untuk mencari solusi yang terbaik

3.orang berselancar pastinya berada diatas ombak , ini membuat kita belajar bahwa masalah boleh datang tapi kita harus berada diatas masalah

4.orang berselancar pastinya salah satu kakinya akan diikiat ke papan selancar supaya orang tersebut tidak tergulung ombak dan tenggelam , disini kita belajar bahwa dalam menyelesaikan setiap masalah pasti ada proses dan setiap prosesnya mungkin dapat menyakitkan dan menghimpit kita jadi kita harus mengikatkan diri kita dengan Tuhan supaya kita tidak tergulung oleh masalah

5. orang berselencar pastinya akan terdorong oleh ombak untuk mencapai ketepian pantai ,disini kita belajar bahwa suatu masalah merupakan suatu pendorong semangat untuk mencapai solusinya atau jalan keluarnya

6.setelah selesai berselancar pastinya mereka akan membawa papan bukan ditinggalkan ,dan kebanyakan mereka bercerita pengalaman yang seru ditengah ombak yang menggulung dan biasanya mereka sambil memarkan papn selancar kebanggaannya kepada teman atau siapapaun disini kita belajar setelah menyelesaikan suatu masalah firman Tuhan jangan ditinggal dan segeralah untuk menceritakan kesaksian ketika menghadapi badai / masalah kepada siapapun sambil memberitakan firman Tuhan

hidup adalah anugerah ,mati adalah keuntungan

Banyak dari kita yang takut untuk hidup juga banyak yang takut untuk mati ,why ?????
karena dalam hidup itu penuh tantangan , problema , lika - liku dan sebagainya , akibatnya banyak yang gentar terhadap masa depan , hari esok dsb
Terus kenapa takut untuk mati , karena banyak yang bernggapan nanti kalau mati mau kemana ?????surga atau neraka juga ngga jelas ,takut dosa yang menghimpit dan tidak berani berhadapan dengan Tuhan

Diatas adalah sepenggalan dari kata kata orang , namun kita sebagai orang percaya sebenarnya sudah diajarkan didalam alkitab yaitu bahwa hidup itu adalah anugerah , dan mati didalam Tuhan itu keuntungan ... loh kok bisa ????
 
ini penjabaran menurut versi saya
kita sesungguhnya hidup didunia ini adalah anugerah , maka dari itu kita juga percaya bahwa selama kita hidup kita tidak akan berkekurangan , karena kita dipelihara Tuhan ,lalu kita juga seharusnya percaya walaupun segala suka duka datang silih berganti dalam hidup kita semuanya mendatangkan kebaikan bagi hidup kita nantinya,jadi kurang apalagi kita ini ,kita ini Hidup dipimpin , dipelihara dan ditebus oleh Tuhan Yesus Kristus
lalu ketika kita mati , kita bukannya mati tapi menuju hidup kekal disurga yang semuanya serba indah , tanpa ada problema lagi , tanpa ada sogok menyogok , tanpa ada intrik dan politik seperti didunia , kalo udah begini bukannya kita malah untung

jadi hidup didalam kristus merupkan anugerah mati juga merupakan keuntungan
so sudah saatnya kita bangkit jangan takut hidup dan juga jangan takut pula mati
sesungguhnya hidup mati kita ditangan Tuhan

Proses kehidupan bagai bejana

Setiap waktu seumur hidup kita pastinya melalui proses kehidupan , dan didalam proses kehidupan tersebut nantinya akan menghasilkan suatu pribadi - pribadi yang tangguh dan berkarakter baik , walaupun proses tersebut terkadang menyakitkan , mengecewakan dan menyenangkan semuanya tercampur menjadi satu dalam irama kehidupan karena ibarat besi menajamkan nya dengan besi demikian pula manusia menjamkan sesamanya

Bagaikan bejana tanah liat , yang dibentuk ditangan penjunan atau ahli nya
Bejana tersebut hanyalah sebongkah tanah lliat yang tiada arti tanpa melalui prosesnya ,
Demikianlah hidup kita di tangan Tuhan
Tuhan membentuk kita dari tanah liat itu menandakan supaya kita bisa dibentuk oleh Tuhan menjadi karakter - karakter yang seperti Tuhan , karena firmannya pun jelas dikatakan Tuhan membentuk manusia dari tanah dan menghembuskan nafas kehidupan serta menjadikan manusia mahluk yang termulia diantara segala ciptaanNya dalam arti kata Manusia itu adalah citra Nya Tuhan, itulah awal dari kehendak Tuhan menciptakan manusia

Sekarang kita simak proses terbentuknya bejana tanah liat
1.Tanah liat diambil dari sawah /atau dari ladang atau dari manapun (tanah ini tiada bernilai harganya) itu gambaran kita dari yang tiada artinya didunia ini diambil Tuhan

2.Tanah liat tersebut melalui proses pembentukan yaitu dengan alat pemutar dan tangan serta air untuk mulai dibentuk untuk jadi apa tanah tersebut (ini gambaran kita mulai masuk tahapan proses untuk menjadi pribadi yang dikehendaki Tuhan dengan segala keadaan yang kita alami namun tangan Tuhan dan urapanNya tidak pernah berhenti untuk menolong kita )

3.Tanah liat masuk dalam proses pembakaran bertekanan tinggi dan bersuhu tinggi agar kuat tidak mudah berubah bentuk (itu gambaran kita sedang masuk dalam padang gurunya Tuhan seolah kita tidak mendapatkan jawaban doa atas semua yang kita alami )

4.Tanah liat masuk proses pembersihan untuk menghilangkan gosong akibat pembakaran (itu artinya dalam memasuki tahapan seolah doa tak terjawab ini Tuhan memulihkan hati kita dan membersihkan hati kita dari kekecewaan, kesedihan,dsb)

5.Tanah liat masuk proses pembentukan hiasan dan warna (itu artinya karakter - karakter yang diinginkan Tuhan mulai muncul disertai dengan hiasan hiasan yang dikehendaki Tuhan )

6.Tanah liat masuk proses penjemuran supaya hiasan ornamen dan cat menjadi melekat sempurna (itu artinya kita mulai masuk dalam proses pengecekan kualitas hidup kita oleh Tuhan )

7.Setelah jadi bejana tanah liat tersebut akan dipajang ditempat yang mulia bisa dipameran atau galeri dsb (itulah gambaran karakter ilahi yang terbentuk dalam diri kita siap untuk memuliakan nama Tuhan bukan mempermalukan Tuhan ,sehingga dalam kehidupan kita bisa berakhlak baik , berbudi pekerti yang luhur ,yang meliputi :ada kasih ,ada sukacita,ada perdamaian ,ada kemurahan , ada kebaikan,ada kesabaran,ada kesetiaan ada kelemah lembutan dan ada penguasaan diri pada pribadi kita menjadikan pribadi kita bernilai tinggi )




kita yang hanya dari debu tanah liat
inilah proses ketika kita dibentuk karakternya oleh Tuhan
inilah proses ketika tanah liat dibakar masuk dalam dapur api bertekanan tinggi dan bersuhu tinggi
inilah proses ketika bejana dibersihkan dan diberi hiasan serta pengecatan
inilah ketika bejana tersebut dijemur
inilah jadinya bejana yang indah tersebut

Aku adalah Aku

Aku bukanlah seorang yang pandai melantunkan lagu karena itu aku bukanlah seorang artis penyanyi
aku bukanlah seorang yang pandai memainkan nada dan irama karena itu aku juga bukan seorang komponis atau pencipta

Aku juga bukanlah seorang koruptor maka itu aku tidak usah repot repot untuk nyogok petugas
aku juga bukanlah orang yang pandai berpolitik maka itu aku bukanlah seorang Politikus

Aku adalah aku
Aku tidak pandai menyusun rangkaian kata menjadi indah karena aku bukanlah penyair
Aku tidak pandai pandai dalam hal perbankan karena itu aku bukan seorang bankir
Aku tidak pandai pandai dalam berhitung karena itu aku bukanlah ahli dalam bidang sains

Aku hanyalah seorang yang yang unik yang telah dijadikan ALLAH
Aku menikmati hidupku walaupun aku bukan seorang bankir,artis,penyanyi maupun hartawan dan jutawan atau profesi apun yang tenar didunia ini

Aku hanyalah seorang yang diberikan karunia khusus oleh Tuhan supaya aku bisa menjadi saluran berkat bagi orang lain, karena apapun yang ada padaku semuanya itu milik Tuhan ,baik hidupku ,umurku ,usahaku semuanya itu punya Tuhan yang harus kupertanggungjawabkan dihadapan Tuhan nantinya

Aku hanyalah seorang yang sederhana , penampilan pun sederhana dan apa adanya karena aku hanyalah seorang yang selalu mau untuk menerima diri orang lain itu apa adanya


Aku tidak perlu kekayaan yang melimpah kalau bukan jadi kehendak Tuhan ,karena aku takut nanti bisa bisa aku menjauh dari Tuhan dan menyangkal Tuhan Yesus serta mengatakan ini semua hasil jerih payahku bukan pemberian dariNya

aku tidak mau hidup miskin kalau bukan diijinkan Tuhan, nanti takut aku malah bisa mengutuki Tuhanku yang memberikan kehidupan bagiku dan anugerah terbesar yaitu keselamatan hidup kekal

namun yang aku mau adalah hidup sesuai dengan kehendak Allah dan menikmati apa yang menjadi bagianku supaya selebihnya aku mau salurkan berkat tersebut kemana Tuhan suruh aku salurkan

Ininlah semua hidupku yang unik tersebut